Friday, April 18, 2014

Teknologi Informasi dan Komunikasi Dan Perannya Dalam Proses Perubahan Sosial


Pengantar
Mengenai peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dalam kontribusinya memberikan dukungan kepada berbagai sektor kehidupan masyarakat berupa peningkatan efisiensi serta produktivitas sudah banyak disajikan di berbagai fora. Pada umumnya studi tentang peran TIK di dalam organisasi difokuskan pada persoalan teknis seperti bagaimana memperbaiki kinerja operasional, atau bagaimana TIK digunakan sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan. Kajian yang lebih luas seperti misalnya bagaimana dampak sosial dari perkembangan TIK yang sedemikian hebat selama dua deka Kajiande terakhir ini relatif masih sedikit dilakukan.
Dalam lingkungan sosial yang selalu berubah, terdapat setidaknya dua faktor yang memperngaruhi perubahan sosial itu sendiri: pelaku perubahan dan mereka yang terkena dampak perubahan. Dalam kaitan ini TIK dapat berperan dalam dua posisi sekaligus, sebagai aktor (means) pengubah dan sekaligus sebagai sasaran (ends) dari perubahan yang ingin dicapai.
Naskah singkat ini dimaksudkan untuk memberi gambaran hubungan sebab akibat yang diperankan oleh TIK dalam konteks perubahan sosial kemasyarakatan.



Thursday, April 3, 2014

KESEIMBANGAN

         Pernahkah anda berfikir keseimbangan itu amat penting bagi kehidupan alam jagat raya ini? Tidak hanya dalam tata surya kita saja,keseimbangan itu dapat kita lihat betapa indahnya. Semua yang ada di bumi dapat bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Pernahkah anda menelaah diri anda sendiri, mengapa bisa berjalan, bercakap-cakap bahkan melakukan pekerjaan sulitpun dapat dilaksanakan dengan baik? Itu semua karena organ yang ada pada tubuh kita dapat bekerja dan berkoordinasi dengan baik satu sama lain sehingga terjadi sinergis dalam menghasilkan tindakan sesuai yang diperintahkan otak kita. Itulah arti keseimbangan yang ada dalam tubuh kita.
        Lalu, bagaimana kalo keseimbangan itu mulai terganggu? Apa yang akan terjadi dengan alam jagat raya ini? Pernahkah anda merasakan kehadiran kita di alam ini justru telah mengganggu keseimbangannya? Bagaimana dampak pemanasan global yang kita rasakan sekarang ini telah memicu munculnya berbagai bencana alam di bumi ini justru perbuatan kita? Adakah upaya yang telah kita lakukan untuk mengurangi gangguan keseimbangan tersebut? Rasanya bencana demi bencana masih berlanjut kalo kita belum mau sadar atas kekeliruan yang dilakukan terhadap alam? Atau memang kita terlalu bebal untuk menyikapi perubahan alam sehingga menunggu turunnya bencana lebih dahsyat lagi?

      Sadarlah saudaraku,sadarlah temanku menjaga keseimbangan itu penting. Bukannya hanya untuk kehidupan kita saat ini tapi untuk kesejahteraan anak cucu kita di masa depan. Rasanya kita telah menzhalimi anak cucu kita, bila kita memboros-boroskan alam yang telah di anugrahkan oleh Nya hanya untuk kebutuhan kita saat ini. Mari kita menjaga keseimbangan ini dimulai dari diri kita dan lingkungan kita sendiri.http://sahabatblogger77.blogspot.com/

OMDO

         Anda akan setuju bila seseorang yang biasa banyak bicara ini dan itu tapi tidak melakukan apa-apa kita sebut sebagai OMDO (omong doang) atau pecundang. Karena apa yang dia bicarakan tidak sesuai dengan apa yang ada dilapangan dan dia sendiri tidak melakukan apa-apa yang dia bicarakan. Mungkin akan lebih baik bila seseorang tidak banyak bicara tapi mempunyai karya yang dapat dibuktikan orang meskipun tidak banyak.
         OMDO banyak dilakukan orang-orang dalam era sekarang ini. Terutama yang mempunyai karakter pemalas tetapi maunya semua keinginannya dapat terwujud secara instan tanpa dia harus bekerja keras. Dan biasanya tidak mau menanggung resiko apapun.
         Seorang yang OMDO kalo dia seorang pegawai atau karyawan,biasanya dilingkungan kerja tidak mempunyai etos kerja yang baik dan minim inovasi. Yang menonjol hanya tuntutan haknya saja tetapi melalaikan kewajibannya. Namun kelebihannya orang-orang OMDO ini mempunyai kemampuan dapat mempengaruhi orang-orang lain karena kepiawaiannya dalam bicara. Tentunya orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama pula.
     Dalam Islam, mengajarkan sikap menerima atas nasib dan bersikap sabar atas penderitaan yang dilandasi keikhlasan dalam menjalaninya. Namun demikian,bukan dimaksud hanya berpangku tangan dan pasrah pada nasib saja.  Islam justru sebaliknya menganjurkan pada umatnya untuk selalu bekerja keras untuk mengubah nasib dan bangkit dari keterpurukan. Hal ini dipertegas dalam Alqur’an ; ”Aku (Allah) tidak akan mengubah nasib seorang kaum bila kaum itu sendiri tidak mau mengubah nasibnya sendiri”  Hal ini memperjelas bahwa seorang muslim harus memiliki etos kerja yang baik dan bukan seorang yang pemalas dan OMDO.
            Dalam Islam seorang yang OMDO lebih diidentikan pada seorang yang munafik. Dan orang yang munafik dalam Alqur’an di ancam dimasukan dalam Neraka Jahanam (Na’uzubillah). Oleh karena itu jadilah seorang muslim yang baik,yang menyeimbangkan antara perkataan dan perbuatannya. Muslim yang baik bukanlah seorang yang pemalas tetapi memiliki etos kerja yang tinggi,bukan hanya pandai bicara saja tetapi mampu melakukan dan memberikan tauladan sesuai perkataannya. 

Komunikasi Intra Personal

Dari semua pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki, pengetahuan dan keterampilan yang menyangkut komunikasi termasuk di antara yang...