Anda
akan setuju bila seseorang yang biasa banyak bicara ini dan itu tapi tidak
melakukan apa-apa kita sebut sebagai OMDO (omong doang) atau pecundang. Karena
apa yang dia bicarakan tidak sesuai dengan apa yang ada dilapangan dan dia
sendiri tidak melakukan apa-apa yang dia bicarakan. Mungkin akan lebih baik
bila seseorang tidak banyak bicara tapi mempunyai karya yang dapat dibuktikan
orang meskipun tidak banyak.
OMDO
banyak dilakukan orang-orang dalam era sekarang ini. Terutama yang mempunyai
karakter pemalas tetapi maunya semua keinginannya dapat terwujud secara instan
tanpa dia harus bekerja keras. Dan biasanya tidak mau menanggung resiko apapun.
Seorang
yang OMDO kalo dia seorang pegawai atau karyawan,biasanya dilingkungan kerja
tidak mempunyai etos kerja yang baik dan minim inovasi. Yang menonjol hanya
tuntutan haknya saja tetapi melalaikan kewajibannya. Namun kelebihannya
orang-orang OMDO ini mempunyai kemampuan dapat mempengaruhi orang-orang lain
karena kepiawaiannya dalam bicara. Tentunya orang-orang yang mempunyai tujuan
yang sama pula.
Dalam
Islam, mengajarkan sikap menerima atas nasib dan bersikap sabar atas
penderitaan yang dilandasi keikhlasan dalam menjalaninya. Namun demikian,bukan
dimaksud hanya berpangku tangan dan pasrah pada nasib saja. Islam justru sebaliknya menganjurkan pada
umatnya untuk selalu bekerja keras untuk mengubah nasib dan bangkit dari
keterpurukan. Hal ini dipertegas dalam Alqur’an ; ”Aku (Allah) tidak akan mengubah nasib seorang kaum bila kaum itu
sendiri tidak mau mengubah nasibnya sendiri” Hal ini memperjelas bahwa seorang muslim harus
memiliki etos kerja yang baik dan bukan seorang yang pemalas dan OMDO.
Dalam
Islam seorang yang OMDO lebih diidentikan pada seorang yang munafik. Dan orang
yang munafik dalam Alqur’an di ancam dimasukan dalam Neraka Jahanam
(Na’uzubillah). Oleh karena itu jadilah seorang muslim yang baik,yang
menyeimbangkan antara perkataan dan perbuatannya. Muslim yang baik bukanlah
seorang yang pemalas tetapi memiliki etos kerja yang tinggi,bukan hanya pandai
bicara saja tetapi mampu melakukan dan memberikan tauladan sesuai perkataannya.
No comments:
Post a Comment