Saturday, May 24, 2014

ATRIBUSI

        Atribusi merupakan proses untuk mengidentifikasi penyebab-penyebab perilaku orang lain dan kemudian diketahui tentang sifat-sifat menetap dan disposisi mereka. Atribusi juga dapat diartikan dengan upaya kita untuk memahami penyebab dibalik perilaku orang lain, dan dalam beberapa kasus juga penyebab perilaku kita sendiri.
Untuk mengetahui tentang orang-orang yang ada di sekitar kita dapat melalui beberapa macam cara:

1.    Melihat apa yang tampak (fisik). Misalnya cara berpakaian, cara penampilan diri.
2.   Menanyakan langsung kepada yang bersangkutan, misalnya tentang pemikiran, tentang motif.
3.    Dari perilaku yang bersangkutan. Hal ini merupakan sumber yang penting.

Atribusi dapat dibedakan menjadi:

1.    Atribusi Internal
Jika perilaku seseorang yang diamati disebabkan oleh faktor-faktor internal, misal sikap, sifat-sifat tertentu, ataupun aspek-aspek internal yang lain. Contoh, jika anak memperoleh nilai raport yang jelek, maka sebabnya dapat saja karena anak itu malas, terlalu banyak main, atau bodoh.

2.    Atribusi Eksternal

Jka perilaku sosial yang diamati disebabkan oleh keadaan atau lingkungan di luar diri orang yang bersangkutan. Contoh, jika anak memperoleh nilai raport yang jelek, maka sebabnya dapat saja karena ada masalah dengan lingkungannya, orang tuanya bercerai, hubungan yang jelek dengan orang tua, ditekan oleh teman-teman, ataupun gurunya yang tidak menarik.

No comments:

Post a Comment

Komunikasi Intra Personal

Dari semua pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki, pengetahuan dan keterampilan yang menyangkut komunikasi termasuk di antara yang...