Thursday, March 23, 2017

Hyperloop Dan Kemungkinannya Di Indonesia

  Saat ini sedang hangat diperbincangkan mengenai hyperloop, semacam kereta yang dikatakan lebih cepat dari pesawat terbang. Digagas oleh Elon Musk, taipan pemilik perusahaan mobil listrik Tesla, uji coba awal hyperloop telah dilakukan. uji coba awal dilakukan perusahaan Hyperloop One yang digagas Musk, di gurun pasir Nevada. Sebuah kereta mungil seukuran mobil yang didayai elektromagnet berhasil melaju 160 km per jam. Dan hanya butuh 1,1 detik untuk tembus 100 km per jam.

   infrastruktur hyperloop berupa jalur khusus dengan wujud pipa raksasa, serta sebuah kapsul di dalamnya. Nah, pipa raksasa tersebut dibuat mendekati vakum yang menjadi kunci mengapa kapsul hyperloop bisa melaju sangat kencang. dengan tipisnya kepadatan udara di dalam pipa akan sangat meminimalisir gesekan antara kapsul dan udara di dalam pipa tersebut. Maka secara teori, hyperloop diklaim akan menembus kecepatan hingga setara 1207 km per jam, jauh lebih cepat dari pesawat terbang. Dengan tipisnya kepadatan udara di dalam pipa akan sangat meminimalisir gesekan antara kapsul dan udara di dalam pipa tersebut. Maka secara teori, hyperloop diklaim akan menembus kecepatan hingga setara 1207 km per jam, jauh lebih cepat dari pesawat terbang.


  Bukannya tanpa alasan Hyperloop memilih Indonesia sebagai lahan pengembangan 'kereta' sekencang pesawat besutannya. Alasan utamanya Hyperloop memilih Indonesia, jumlah penduduk yang tinggi membutuhkan sarana transportasi yang cepat agar masyarakat tidak sering-sering terlalu lama berada di perjalanan.
Lebih lanjut, teknologi super cepat yang dimiliki Hyperloop juga diyakini mampu menekan permasalahan transportasi yang dialami Indonesia. Kehadiran Hyperloop bisa mengantarkan hingga 500 juta orang per tahunnya, yang merupakan jawaban atas kebutuhan transportasi di Indonesia.

   Jakarta sebagai kota pertama yang ditunjuk untuk pengembangan Hyperloop, karena di Jakarta ada banyak stakeholder yang memungkinkan implementasi Hyperloop. Mulai dari masyarakatnya sendiri atau pun perusahaan transportasi yang bisa memanfaatkan kehadiran transportasi massal super cepat ini. Hyperloop bukanlah lawan untuk kereta MRT, LRT atau transportasi massal lainnya. Hyperloop sejatinya merupakan complimentary (pendamping-red) untuk moda transportasi lain.


   Hyperloop nantinya hanya akan terbatas menjangkau wilayah-wilayah tertentu, seperti Bandara dan beberapa lokasi lain. Sehingga bagi masyarakat yang ingin melanjutkan ke lokasi tujuannya, tetap bisa menggunakan moda transportasi yang ada. " Hyperloop bukan transportasi utama. Tetapi compliment untuk transportasi lain,"

No comments:

Post a Comment

Komunikasi Intra Personal

Dari semua pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki, pengetahuan dan keterampilan yang menyangkut komunikasi termasuk di antara yang...